Contoh Peribahasa dan Artinya 2


1.       Ada asap ada api. Artinya: Tak dapat dipisahkan, munculnya suatu

       kejadian / masalah pasti ada penyebabnya.
2.  Ada gula ada semut Artinya: Di mana banyak kesenangan di situlah

     banyak orang datang.
3.  Ada udang di balik batu. Artinya: Ada suatu maksud yang tersembunyi.
4.  Adat teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut. Artinya: Meminta
     hendaknya kepada yang punya, bertanya hendaknya kepada yang pandai.
5.  Air beriak tanda tak dalam. Artinya : Orang yang banyak bicara biasanya

     kurang ilmunya.
6.  Air besar batu bersibak. Artinya : Persaudaraan akan bercerai berai apabila
     terjadi  perselisihan.
7.  Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Artinya : Biasanya sifat anak

     menurut teladan  orang tuanya juga.
8.  Air susu dibalas dengan air tuba. Artinya : Kebaikan dibalas dengan kejahatan /

     keburukan. 
9.  Air tenang jangan disangka tiada buayanya. Artinya : Orang yang diam jangan
      disangka pengecut.
10. Air tenang menghanyutkan. Artinya : Orang yang pendiam biasanya banyak   
       pengetahuannya.

11. Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam. Artinya : Tidak enak makan
      dan minum (biasanya karena terlalu bersedih / duka ).
12. Alah bisa karena biasa. Artinya : Segala kesukaran tak akan terasa lagi bila

      sudah biasa
13. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan. Artinya : Selalu membereskan
      urusan orang lain tanpa mempedulikan urusan sendiri.
14. Anjing menggonggong, khafilah berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan dalam usaha
       kita, kita tidak boleh putus asa. 

15. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusui. Artinya : Selalu membereskan urusan   
       orang lain tanpa mempedulikan urusan sendiri.

16. Api dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak.
17. Bagai api dengan asap. Artinya : Tidak dapat dipisahkan. 
18. Bagai bara dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak.
19. Bagai bulan kesiangan. Artinya : Pucat dan lesu. 
20. Bagai duri dalam daging. Artinya : Selalu terasa tidak menyenangkan hati.
21. Bagai kacang lupa akan kulitnya. Artinya : Tidak tahu diri, lupa akan asalnya. 
22. Bagai katak dalam tempurung. Artinya : Sangat sedikit pengetahuannya,
      kurang luas  pandangannnya.
23. Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau. Artinya : Hidup dalam

      kesukaran / kesengsaraan.
24. Bagai kerbau dicocok hidung. Artinya : Menurut saja apa yang menjadi

       keinginan orang.
25. Bagai mencincang air. Artinya : Mengerjakan perbuatan yang sia-sia. 
26. Bagai mendapat durian runtuh. Artinya : Mendapat keuntungan yang
      tidak disangka-sangka   
       tanpa harus bersusah payah mendapatkannya.
27. Bagai menegakkan benang basah. Artinya : Melakukan pekerjaan yang

      mustahil dapat dilaksanakan.
28. Bagai mentimun dengan durian. Artinya : Orang yang lemah / miskin melawan orang kaya /
       kuat. 

29. Bagai musang berbulu ayam. Artinya : Orang jahat bertingkah laku sebagai orang baik. 
30. Bagai musuh dalam selimut. Artinya : Musuh dalam kalangan / golongan sendiri. 
31. Bagai pagar makan tanaman. Artinya: Orang yang merusak barang / sesuatu yang
       diamanatkan kepadanya.

32. Bagai pinang dibelah dua. Artinya: Dua orang yang serupa benar. 
33. Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya: Seseorang yang merindukan kekasihnya, tetapi
       cintanya tak terbalaskan. 

34. Bagai telur di ujung tanduk. Artinya : Sesuatu keadaan yang sangat sulit. 
35. Bagaikan air dengan minyak. Artinya : Tak dapat bersatu. 
36. Bagai air di daun talas. Artinya : Selalu berubah-ubah atau tidak tetap pendiriannya. 
37. Bagai anak ayam kehilangan induk. Artinya : Bercerai berai karena kehilangan tumpuan. 
38. Bagai kebakaran janggut. Artinya : Bingung tidak keruan.
39. Belum bertaji hendak berkokok. Artinya : Belum berilmu/kaya/berkuasa sudah hendak    
       menyombongkan diri.
40. Belum beranak sudah ditimang. Artinya : Belum berhasil, tetapi sudah bersenang-senang    
       lebih dulu. 

41. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Artinya : Bersama-sama dalam suka dan duka, baik
        buruk sama-sama ditanggung.

42. Biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan
        dalam usaha kita, kita tidak boleh putus asa.

43. Bergantung pada akar lapuk. Artinya : Mengharapkan bantuan dari orang yang tidak  
        mungkin memberikan bantuan.

44. Berguru ke padang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga
        kembang tak jadi. Artinya : Belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah jalan. 

45. Bermain air basah,bermain api hangus. Artinya : Setiap pekerjaan atau usaha ada susahnya. 
46. Bertepuk sebelah tangan . Artinya : Kebaikan yang hanya dari satu pihak. 
47. Besar pasak daripada tiang. Artinya : Besar pengeluaran daripada pendapatan. 
48. Biduk lalu kiambang bertaut. Artinya : Lekas berbaik atau berkumpul kembali. ( Seperti
        perselisihan antara sanak keluarga yang kembali rukun ). 

49. Bumi tidak selebar daun kelor. Artinya : Dunia tidak sempit. 
50. Cepat kaki ringan tangan. Artinya : Suka menolong sesama umat. 

Subscribe to receive free email updates: