Bentuk bentuk perubahan sosial budaya dan contohnya - Perubahan sosial budaya adalah salah satu perubahan yang sering terjadi di dalam suatu masyarakat. Di mana perubahan yang terjadi tidak direncanakan. Perubahan manusia selalu berhubungan dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Setiap kehidupan manusia pasti akan mengalami yang namannya sebuah perubahan.
Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat dapat berupa perubahan sosial, norma, nilai, pola perilaku manusia, lapisan dan kelembagaan, dan lainnya. Sebuah perubahan tidak mengenal yang namanya faktor atau unsur tertentu. Maka perubahan dapat menyerang segala unsur unsur masyarakat.
 |
| google.com |
Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat dapat berupa perubahan sosial, norma, nilai, pola perilaku manusia, lapisan dan kelembagaan, dan lainnya. Sebuah perubahan tidak mengenal yang namanya faktor atau unsur tertentu. Maka perubahan dapat menyerang segala unsur unsur masyarakat.
Bentuk Bentuk Perubahan Sosial Budaya dan Contohnya
Perubahan merupakan gejala umum yang sering terjadi di dalam suatu masyarakat. Dalam konteks kehidupan manusia yang merupakan makhluk sosial dikenal 2 (dua) macam perubahan yaitu perubahan sosial dan perubahan kebudayaan. Kedua perubahan ini sangat sering sekali terjadi dalam masyarakat apalagi di saat era globalisasi, maka perubahan sosial dan budaya tidak dapat dibendung lagi.
Pada dasarnya perubahan mencoba mengarahkan manusia ke arah merasa tidak aman dan rasa ketidakpuasan terhadap suatu hal yang telah ia capai. Perubahan sosial budaya terjadi akan secara terus menerus terjadi dari jaman dahulu, sekarang dan masa yang akan datang. Perubahan tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan sebab kebudayaan berasal dari masyarakat tidak mungkin tanpa adanya kebudayaan. Perubahan memiliki beberapa bentuk, berikut penjelasaannya.
1. Perubahan Lambat dan Cepat
Evolusi adalah perubahan pada sistem kehidupan dari satu kelompok masyarakat ke kelompok masyarakat yang lainnya. Evolusi merupakan salah satu dari proses perubahan, namun perubahan yang terjadi adalah perubahan lambat. Evolusi juga dapat diartikan sebagai perubahan yang memerlukan waktu yang lama dan lama tempo yang lambat. Ciri ciri perubahan lama antara lain memerlukan waktu yang lama, perubahan kecil, dan lainnya, sedangkan contoh dari perubahan lambat adalah perubahan mata pencaharian masyarakat.
Sedangkan perubahan cepat digambarkan sebagai revolusi. Menurut pengertian, revolusi adalah perubahan yang terjadi di dalam masyarakat manusia dengan waktu yag cepat. Perubahan yang terjadi menyangkut berbagai unsur unsur kehidupan. Perubahan besar yang terjadi akibat dari adanya sangkut paut dengan sendi sendi masyarakat. Hal ini terjadi dengan disadari dan bahkan direncanakan. Contoh dari persoalan ini adalah revolusi Indonesia tahun 1945, revolusi industri di Inggris.
2. Perubahan Kecil dan Besar
Perubahan kecil dapat diartikan sebagai perubahan yang terjadi tidak mempengaruhi perilaku dan pola pikir masyarakat secara langsung. Biasanya pengaruh yang terjadi tidak begitu berarti, sebab perubahan tersebut hanya mempengaruhi unsur unsur struktur sosial, jadi belum tentu setiap individu menerima pengaruh dari perubahan tersebut. Contoh dari perubahan kecil adalah mode pakaian dan gaya rambut.
Untuk perubahan yang besar, pengaruhnya langsung terhadap kehidupan masyarakat manusia. Pengaruhnya berdampak langsung dalam kehidupan sebab perubahan terjadi pada unsur unsur budaya masyarakat. Contoh dari perubahan besar adalah terjadinya industrialisasi yang membawa pengaruh terhadap hubungan kerja.
3. Perubahan yang Dikehendaki dan tidak Dikehendaki
Perubahan yang dikendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak pihak yang hendak melakukan perubahan di dalam sistem masyarakat atau unsur unsur lain. Orang atau pihak yang melakukan perubahan disebut dengan agent of change. Dalam pelaksanaan agent of change melakukan perubahan secara langsung tersangkut tekanan perubahan tersebut.
Perubahan perubahan juga ada yang terjadi secara tidak direncanakan atau tidak dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki secara langsung, jadi tidak ada agent of change dalam menjalankan perubahan. Pengaruh yang disebabkan perubahan berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat, sehingga dapat menimbulkan dampak yang tidak diinginkan di dalam masyarakat.
Sekian artikel Bentuk Bentuk Perubahan Sosial Budaya dan Contohnya. Terima kasih
3. Perubahan yang Dikehendaki dan tidak Dikehendaki
Perubahan yang dikendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak pihak yang hendak melakukan perubahan di dalam sistem masyarakat atau unsur unsur lain. Orang atau pihak yang melakukan perubahan disebut dengan agent of change. Dalam pelaksanaan agent of change melakukan perubahan secara langsung tersangkut tekanan perubahan tersebut.
Perubahan perubahan juga ada yang terjadi secara tidak direncanakan atau tidak dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki secara langsung, jadi tidak ada agent of change dalam menjalankan perubahan. Pengaruh yang disebabkan perubahan berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat, sehingga dapat menimbulkan dampak yang tidak diinginkan di dalam masyarakat.
Sekian artikel Bentuk Bentuk Perubahan Sosial Budaya dan Contohnya. Terima kasih