Macam macam kultur jaringan pada tumbuhan - Kultur Jaringan adalah sebuah perlakuan terhadap bagian bagian tertentu pada tumbuhan, bagian tersebut dapat berupa sel ataupun jaringan pada tumbuhan. Kultur jaringan dilakukan untuk menumbuhkan tumbuhan dengan ditumbuhkan secara aseptik. Bagian yang dilakukan kultur jaringan tersebut bisa menumbuhkan bagian bagian tubuh lain sehingga lengkap menjadi tanaman yang seutuhnya.
Dalam pelaksanaannya, kultur jaringan dilakukan dengan prinsip vegetatif. Perlakuan melakukan kultur jaringan dilakukan secara aseptik yaitu dilakukan disuatu wadah tertentu dengan keadaan tertentu pula. Teknik kultur jaingan ini dikembangkan berdasarkan teori sel yang dikemukakan oleh Scheleiden dan Shcawan serta sifat totipotensi. Sel mampu tumbuh dan berkembang menjadi individu sempurna membentuk jaringan dan organ organ penyusunnya. Baca : Perkembangbiakan Hewan Invertebrata
Kultur jaringan merupakan sebuah proses sederhana, yang mana langkah pertama dapat dilakukan yaitu suatu jaringan tumbuhan dimasukan dan dipelihara dalam sebuah medium dengan nutrisi yang sesuai, kemudian jaringan tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi kalus, kalus dipindahkan ke dalam medium diferensiasi yang sesuai, kalus akan tumbuh menjadi tumbuhan kecil yang lengkap yang disebut plantlet.
Eksplan atau jaringan tumbuhan sebaiknya jaringan muda yang masih aktif dalam pertumbuhannya, yaitu masih memiliki daya regenerasi yang tinggi dan baik (sel sel yang ada ditubuh tumbuhan aktif membelah). Kultur jaringan dapat disimpan dalam suhu rendah yang digunakan sebagai stok atau cadangan bibit nantinya.
Kultur jaringan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut ini beberapa macam kultur jaringan pada tumbuhan.
 |
| Pixabay.com |
Dalam pelaksanaannya, kultur jaringan dilakukan dengan prinsip vegetatif. Perlakuan melakukan kultur jaringan dilakukan secara aseptik yaitu dilakukan disuatu wadah tertentu dengan keadaan tertentu pula. Teknik kultur jaingan ini dikembangkan berdasarkan teori sel yang dikemukakan oleh Scheleiden dan Shcawan serta sifat totipotensi. Sel mampu tumbuh dan berkembang menjadi individu sempurna membentuk jaringan dan organ organ penyusunnya. Baca : Perkembangbiakan Hewan Invertebrata
Kultur jaringan merupakan sebuah proses sederhana, yang mana langkah pertama dapat dilakukan yaitu suatu jaringan tumbuhan dimasukan dan dipelihara dalam sebuah medium dengan nutrisi yang sesuai, kemudian jaringan tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi kalus, kalus dipindahkan ke dalam medium diferensiasi yang sesuai, kalus akan tumbuh menjadi tumbuhan kecil yang lengkap yang disebut plantlet.
Eksplan atau jaringan tumbuhan sebaiknya jaringan muda yang masih aktif dalam pertumbuhannya, yaitu masih memiliki daya regenerasi yang tinggi dan baik (sel sel yang ada ditubuh tumbuhan aktif membelah). Kultur jaringan dapat disimpan dalam suhu rendah yang digunakan sebagai stok atau cadangan bibit nantinya.
Kultur jaringan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut ini beberapa macam kultur jaringan pada tumbuhan.
- Kultur Meristem (Meristem Culture) adalah sebuah kultur jaringan yang dilakukan pada bagian bagian tumbuhan yang masih muda atau pada jaringan meristem. Biasanya jaringan meristem terletak pada ujung suatu bagian seperti pucuk daun, pucuk akar, dan lainnya. Jaringan meristem termasuk dalam kelompok jaringan muda dalam tumbuhan yang mana di dalam jaringan muda ini terdapat sel sel yang masih aktif dalam membelah diri. Pembelahan yang dilakukan meristem dapat mengakibatkan tanaman tumbuh menjadi besar.
- Kultur Pollen atau anther adalah sebuah teknik kultur jaringan, yang mana bagian yang digunakan dalam proses ini adalah bagian benang sari atau serbuk sari. Pada dasarnya kedua bagian ini disebut juga sel kelamin pada tumbuhan, jadi tidak heran, bila kultur jaringan menggunakan bagian ini sebagai bagian dalam prosesnya.
- Kultur Kloroplas adalah teknik kultur jaringan yang menggunakan bahan dasar kloroplas untuk memperbaiki sifat tanaman melalui varietas baru. Kultur jaringan melalui jaringan kloroplas bertujuan untuk mendapatkan varietas tanaman yang lebih baik dari sebelumnya.
- Somatik kultur adalah teknik kultur jaringan dengan melakukan persilangan protoplasma menjadi satu kemudian dibudidayakan sehingga menghasilkan tanaman yang mempunyai sifat baru. Seperti penggunaan kloroplas, namun kultur ini untuk menghasilkan sifat tanaman yang baru.
- Kultur Protoplas adalah kultur jaringan yang dilakukan dengan menggunakan jaringan hidup sebagai jaringan tumbuhan (eksplan) tanpa berdinding. Maksud tanpa dinding adalah pada saat proses kultur dinding sel pada jaringan tumbuhan dihilangkan. Di dalam protoplasma mengandung banyak sekali unsur unsur penting bagi kehidupan tanaman.
- Kultur Embrio adalah kultur jaringan yang menggunakan embrio sebagai bahan dasar dalam pelaksanaan kultur. Embri dewasa akan sengaja dipisahkan untuk menumbuhkannya secara individu supaya menghasilkan tanaman yang viabel. Kultur ini sangat bermanfaat supaya mempercepat perkecambahan tanaman.
- Propagasi atau Kloning adalah sebuah kegiatan perkembangbiakan tanaman secara vegetatif. Dengan melakukan kloning atau propagasi ini terhadap tanaman supaya tanaman yang dihasilkan dapat berjumlah banyak dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Demikianlah artikel mengenai Macam Macam Kultur Jaringan pada Tumbuhan. Semoga bermanfaat.