Dampak Pengangguran dari Segi Ekonomi

Dampak pengangguran dari segi ekonomi - Dampak pengangguran terhadap sektor ekonomi. Pengangguran disebut juga tuna karya merupakan sebutan terhadap orang orang yang tidak memiliki pekerjaan, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari dalam seminggu serta orang yang sedang mencari pekerjaan yang layak, ini semua disebut juga sebagai orang orang tuna karya atau pengangguran.

Keberadaan pengangguran disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah ketidak ketersedian ruang atau lowongan pekerjaan bagi para angkatan kerja. Sehingga menyebabkan pengangguran. Faktor yang lain adalah efek dari pertumbuhan atau pertambahan penduduk yang terlalu cepat, yang pada akhirnya memberika pengaruh tidak baik. Efeknya adalah semakin tingginya persaingan untuk mencari pekerjaan.

Dampak Pengangguran dari Segi Ekonomi
via : pxhere.com

Pengangguran, keberadaanya bukanlah tanpa ada dampak buruk bagi sebuah bangsa dan negara. Pasalnya dampak negatif yang diakibatkan dapat menyerang beberapa segi kehidupan seperti sosial dan budaya, ekonomi dan lainnya. Untuk dampak besar yang terjadi dapat dirasakan dari segi ekonomi. Sebab adanya pengangguran dapat mempenggaruhi pendapatn nasional ataupun per kapita sebuah negara. Dampak pengangguran dari segi ekonomi menjadi salah satu efek keberadaan pangangguran.

Dampak Pengangguran dari Segi Ekonomi


Sektor ekonomi menjadi sektor yang paling parah dalam dampak keberadaan pengangguran. Akibat tidak memiliki pendapatan, seorang tuna karya harus menahan uang untuk konsumsi, sehingga menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan dalam masyarakat tersebut.

Apabila sebuah pengangguran berada pada tingkat yang terlalu tinggi maka dapat mengakibatkan ketidaktenangan politik, keamanan, sosial serta ekonomi sehingga hal ini dapat mengganggu proses pembangunan yang sedang berlangsung. Ketidakpastian pendapatan menyebabkan tingkat kemiskinan semakin tinggi. Berikut ini penjelasan beberapa dampak pengangguran dari segi ekonomi

1. Menurunkan Jumlah Tabungan Negara
Jumlah pengangguran yang tinggi mengakibatkan pemerintahan negara harus turun tangan. Hal ini dapat berupa bantuan kepada orang miskin yang meningkat, memberi bantuan pendidikan yang tidak mampu, pengobatan gratis dan bantuan lainnya. Ini semua diberikan dari tabungan negara, sehingga kas atau tabungan negara semakin menipis atau menurun.

2. Berkurangnya PDB Negara
Pengangguran tidak melakukan produksi apapun sehingga barang dan jasa tidak akan lahir darinya. Akibat tidak berporduksinya tersebut memberikan dampak kepada PDB sebuah negara, yaitu berkurangnya pendapatan negara. Produktivitas sebuah negara juga akan menurun akibat pengangguran.

3. Daya Beli Masyarakat Rendah
Seorang tuna karya pasti tidak menghasilkan sebuah barang ataupun jasa apapun. Akibatnya mereka tidak memiliki pendapatan tetap. Karena pendapatan tidak tetap inilah, mereka menekan pengeluaran (Daya Beli Konsumsi) terhadap suatu barang. Pada akhirnya daya beli dalam suatu masyarakat akan rendah.

4. Masyarakat Tidak Makmur
Apabila pengangguran berada pada tingkat yang tinggi, mengakibatkan sebagian besar masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan kehidupannya. Pengangguran akan mencoba mengurangi pendapatan yang ada terhadap konsumsi sehingga kemakmuran dan kesejahteraan yang dimiliknyapun akan jauh berkurang.

5. Produktivitas Perusahaan akan Menurun
Dampak pengangguran dari segi ekonomi yang lainnya adalah produktivitas akan menurun. Akibat dari pengurangan daya konsumsi oleh orang orang tuna karya terhadap produk produk mengakibatkan menurunnya produktivitas sebuat perusahaan dalam melakukan produksi sebuah produk.

Demikianlah artikel mengenai dampak pengangguran dari segi ekonomi. Semoga dapat bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: