Cara Menentukan Pola Kalimat (S-P-O-K)

Cara Menentukan Pola Kalimat / Jabatan Kalimat /  Subjek, Predikat, Objek, Keterangan
Cara Menentukan Pola Kalimat (S-P-O-K)

1. SUBJEK


Subjek kalimat dapat dicari dengan rumus:
Apa/Siapa + yang + KB (Kata Benda)/ KK (Kata Kerja)/ KS (Kata Sifat)/ K.Bil (Kata Bilangan)

Contoh:
Adik Menangis.

Buktikan!
Apa/Siapa yang Adik? Kita tidak menemukan jawabannya dalam kalimat tsb.
Apa/Siapa yang Menangis? Jawabannya adalah Adik.
Jadi, dalam kalimat tersebut yang menjadi subjek adalah Adik.

Contoh 2:
Aku dan Kayla akan berlibur ke pantai besok pagi.

Buktikan!
Apa/Siapa yang Aku? Tidak Ada Jawaban dalam kalimat tsb.
Apa/Siapa yang KaylaTidak Ada Jawaban dalam kalimat tsb.
Apa/Siapa yang akan berlibur? Jawabnnya adalah Aku dan Kayla.
Apa/Siapa yang ke pantai? Jawabnnya adalah Aku dan Kayla. Walaupun ada jawaban, tapi lihat rumusnya! Setelah penambahan kata "yang" tidak ada penambahan "Kata Depan". "Ke Pantai" merupakan kata depan. Jadi, pembuktian ini tidak bisa kita pakai.
Apa/Siapa yang besok pagi? Tidak ada jawaban.

Kalau kita menemukan jawaban dari setiap pertanyaan, maka jawab itulah yang disebut sebagi SUBJEK. Jadi, subjek dari kalimat di atas adalah "Aku dan Kayla".

2. PREDIKAT


Menentukan Predikat dapat kita cari dengan rumus ini:
Sedang apa / Bagaimana / Diapakan / Mengapa + (Yang) + Subjek

Contoh 1:
Adik Menangis.
Subjeknya adalah adik.

Cari Predikatnya!
Sedang apa adik? Jawabannya adalah Menangis. Jadi, Predikat dalam kalimat tersebut adalah "Menangis".

Contoh 2:
Kemarin rumah itu terbakar.
Subjeknya adalah Rumah itu.

Cari Predikatnya!
Mengapa rumah itu? Jawabannya adalah terbakar. Jadi, Predikat dalam kalimat tersebut adalah "terbakar".


3. OBJEK

Pada pola kalimat, objek terbagi menjadi 3 bagian. Objek Penderita , Objek Pelaku, dan Objek Penyerta.

a. Objek Penderita


Objek penderita (O2) / Objek langsung umumnya dijumpai pada kalimat aktif transitif.
Untuk menentukannya dapat digunakan rumus:
S + P + Apa/Siapa 

Contoh:
Aminah menanam bunga.
     S           P          ? 

uktikan!
Aminah menanam apa? Jawabannya adalah "bunga". Jadi objek penderitanya (O1) adalah "bunga". Intinya, kalau kita memahami kalimat aktif transitif, bisa dipastikan bahwa objek yang mengikutinya adalah objek penderita (O1).

b. Objek Pelaku


Sebaliknya, kalau O2 ini biasa dijumpai pada kalimat pasif. Kita bisa menentukannya dengan rumus:
S + P + oleh siapa/apa?
Contoh:
Didin dimarahi ibu.
   S          P        ?

Buktikan!
Didin dimarahi oleh siapa? Jawabnnya adalah "Ibu". Jadi O2 nya adalah Ibu.

c. Objek Penyerta


Objek Penyerta dapat ditemukan dalam kalimat aktif atau kalimat pasif. Bahkan O3 ada sebagai pelengkap pada O1 ATAU O2. Dalam satu kalimat tidak akan kita temukan O1, O2, O3 secara bersamaan. Rumus menentukan O3.

S + P + O1/02 + untuk/bagi/kepada + apa/siapa

Contoh:
Paman memberikan adik hadiah.
     S           P            ?       ? 


Kalimat di atas kita pastikan adalah kalimat aktif karena predikatnya berawalan me-. Jadi kita pasti akan menemukan Objek Penderita (O1). Kita cari tahu dulu O1 nya.
Paman memberikan apa? Jawabannya adalah hadiah. Jadi, O1 nya adalah "hadiah".


Demikian pembahasan Cara Menentukan Pola Kalimat (S-P-O-K), semoga bermanfaat

Subscribe to receive free email updates: