Peningkatan Mutu Citra Digital dan Peningkatan Mutu Pada Domain Spasial

Peningkatan Mutu Citra 



Tujuan dari teknik peningkatan mutu citra adalah untuk melakukan pemrosesan terhadap citra agar hasilnya dapat lebih baik dari citra awal untuk aplikasi tertentu. Kata baik disini tergantung pada jenis aplikasi dan problem yang dihadapi.

Teknik peningkatan mutu terbagi menjadi beberapa jenis :

       Peningkatan mutu pada domain spasial: Metode domain spasial mengacu pada bidang citra itu sendiri dan pendekatannya didasarkan pada manipulasi langsung terhadap piksel citra tersebut. Dibedakan menjadi dua, yaitu:

       Point Processing
       Mask Processing

       Peningkatan mutu pada domain frekuensi : Teknik domain frekuensi didasarkan pada modifikasi transformasi fourier dari sebuah citra.

Peningkatan mutu pada domain spasial

Proses pada domain spasial dinyatakan dengan transformasi:

g(x,y) = T[f(x,y)]



di mana f(x,y) nilai grey-level pada citra input dan g(x,y) nilai grey-level pada citra hasil proses. T merupakan operator untuk / yang dilakukan terhadap jendela ketetanggaan (neighborhood) dari (x,y). Jendela ketetanggaan (neighborhood) dari (x,y) dapat digambarkan sebagai sebuah subcitra (subimage) dengan (x,y) dipusatnya.

Bentuk T paling sederhana adalah dengan ukuran jendela ketetanggaan 1 x 1, yang merupakan piksel itu sendiri. Dalam kasus ini g hanya bergantung pada Nilai f di (x,y) dan T menjadi fungsi transformasi (mapping) grey-level berikut:

s=T(r)

Di mana r dan s merupakan nilai grey-level dari f dan g di titik (x,y). Teknik pemrosesan di atas dimasukkan katagori pemrosesan titik (point processing). Jendela ketetanggaan yang lebih besar disebut dengan mask (template, windows atau filter). Teknik dengan ketetanggaan ini disebut mask processing atau filtering.

Subscribe to receive free email updates: