Perkalian
Proses perkalian antara dua citra atau lebih sebenarnya menghasilkan hasil yang hampir sama dengan proses penjumlahan citra karena di dalamnya terdapat peningkatan nilai citra. Perbedaan terlihat pada perkalian citra dengan sebuah nilai konstanta. Nilai konstanta ini dapat menyebabkan penurunan dan juga peningkatan nilai citra, semua tergantung dari nilai konstantanya. Apabila nilai konstanta lebih besar dari 1 maka hasilnya akan menunjukkan peningkatan nilai intensitas citra. Sedangkan apabila nilai konstanta negatif maka hasilnya menunjukkan penurunan nilai intensitas (hasil). Konstanta yang bemilai di antara 0 dan 1 akan menyebabkan terjadinya proses pembagian citra yang akan dijelaskan berikutnya.
Perkalian antara dua buah citra dapat dilakukan melalui rumus sebagai berikut.
Proses yang dilakukan masih sama seperti pada penjumlahan dan pengurangan di mana setiap pixel citra hasil pada posisi (x,y) tergantung dari hasil perkalian pada titik pixel yang sama dengan citra input. Jadi proses perkalian disini bukan menyatakan perkalian matrik biasa. Normalisasi nilai pixel citra hasil juga dapat menggunakan teknik saturation atau teknik wrapping.
Teknik perkalian citra sering diterapkan dengan memanfaatkan sebuah citra biner. Citra biner tersebut berfungsi seperti sebuah filter karena hanya terdiri atas dua nilai yakni 1 dan 0.
Perkalian citra juga dapat menggunakan sebuah konstanta (K) :
Konstanta tersebut akan digunakan untuk mengalikan setiap pixel pada suatu citra.
Pembagian
Operasi pembagian citra dapat dilakukan terhadap dua citra input atau sebuah citra input dengan suatu konstanta. Operasi pembagian ini memiliki hasil yang mirip dengan operasi pengurangan hasil pembagian terhadap dua citra akan menghasilkan suatu citra yang memperlihatkan letak perbedaan antara kedua citra tersebut yang menampilkan suatu citra rasio perbedaan.
Pembagian citra dengan nilai konstanta menampakkan Penurunan nilai pixel citra hasil. Hasil operasi pembagian terhadap dua buah citra dapat digambarkan dengan rumus berikut ini.
Gambar berikut menunjukkan hasil pembagian dua citra yang hampir mirip namun memiliki perbedaan letak. Citra hasil menunjuk kan suatu rasio perbedaan antara kedua citra input.
Pembagian dengan menggunakan suatu nilai konstanta (K) akan menunjukkan nilai penurunan pixel citra seperti yang dihasilkan dengan proses pengurangan citra. Hanya saja efek pembagian citra menunjukkan hasil yang lebih besar dengan nilai konstanta yang sama pada proses pengurangan citra.
