Resolusi Spasial, Grey Level (Brightness), Zooming, & Shrinking Pada Citra Digital

Resolusi Spasial & Grey Level (Brightness)


       Resolusi spasial dan resolusi kecemerlangan, berpengaruh pada besarnya informasi citra yang hilang.
       Resolusi spasial: halus/ kasarnya pembagian kisi-kisi baris dan kolom. Transformasi citra kontinyu ke citra digital disebut digitasi (sampling). Sebuah gambar digital L-level dengan ukuran MxN mempunyai resolusi spasial (spatial resolution) = MxN pixel dan resolusi level keabuan [grey-level resolution) = L level. Hasil digitasi dengan jumlah baris 256 dan jumlah kolom 256 mempunyai
       resolusi spasial 256 x 256. Akibat dari bervariasinya jumlah sample dalam Resolusi kecemerlangan (intensitas/brightness):  halus / kasarnya pembagian tingkat kecemerlangan. Intensitas disebut juga dengan grey-level.
       Transformasi data analog yang bersifat kontinue ke daerah intensitas diskrit disebut kwantisasi. Bila intensitas piksel berkisar antara 0 dan 255 � resolusi kecemerlangan citra adalah 256.



Zooming & Shrinking Digital Images


       Zooming adalah proses memperbesar gambar dan sebaliknya shrinking adalah memperkecil gambar.
       Zooming membutuhkan dua langkah :
       Membuat lokasi pixel yang baru.
       Memberikan nilai grey-level ke lokasi-lokasi baru tersebut dengan :
       Nearest neighbor interpolation
       Pixel replication
       Bilinier interpolation
       Misalkan kita mempunyai citra berukuran 500x500 piksel dan kita ingin memperbesar 1.5 kali menjadi 750x750. Salah satu cara yang paling mudah secara visualisasi adalah dengan membuat 750x750 grid pada citra aslinya. Akibatnya ukuran grid menjadi lebih kecil. Kemudian kita memberikan nilai ke piksel baru dalam grid tersebut dengan melihat nilai piksel terdekat dari citra aslinya. Metode assignment ini disebut dengan interpolasi tetangga terdekat {nearest neighbour interpolation).
       Metode assignment pixel replication adalah merupakan kasus khusus dari metode nearest neighbor interpolation. Pixel replication digunakan jika kita akan memperbesar ukuran citra sebesar sebuah bilangan bulat. Misalkan pada contoh di atas, kita akan memperbesar dua kali ukuran semula, kita dapat menduplikatkan masing-masing kolom, di mana hal ini akan memperbesar citra ke arah horizontal. Kemudian kita menduplikasikan masing-masing baris sehingga akan memperbesar ke arah vertikal.
       Metode bilinear interpolation menggunakan empat tetangga terdekat dari sebuah titik. Misalkan (x',y�) adalah koordinat titik pada citra yang diperbesar dan v(x�,y�) adalah nilai yang akan diberikan ke titik tersebut yang dinyatakan sebagai berikut:
       v(x�,y�)  = ax' + by' + cx�y� + d
 
       di mana keempat koefisien ditentukan dari empat persamaan dalam empat variable yang tidak diketahui yang dapat ditulis menggunakan empat tetangga terdekat dari titik (x�,y�).



Subscribe to receive free email updates: