Dalil Taat Kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri

Dalil Taat Kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri - Taat kepada Allah, rasul dan peguasa atau ulil amri adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh orang yang beriman. Orang muslim pasti tidak akan lepas untuk mentaati semua aturan yang telah ditetapkan oleh Allah melalui Al quran, dari rosulnya melalui hadist dan dari ulil amri melalui ijtihad kepada jamaahnya. Semua peraturan yang telah ditetapkan oleh 3 (tiga) unsur pokok tersebut untuk menjaga ketertiban dalam beribadah kepada Allah SWT.

Dalil Taat Kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri
Pixabay.com

Bahkan dalam mentaati ketiga unsur tersebut, telah diharuskan oleh Allah sendiri melalui beberapa ayat Al quran tidak hanya di dalam Al quran saja. Perintah untuk taat kepada pemimpin yang berhak ditaati telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW melaui beberapa hadist yang menjelaskan mengenai perintah taat untuk orang iman kepada Allah, Nabi atau rasul dan ulil amri.


Dalil Taat Kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri


Allah dan rasul senantiasa memerintahkan orang orang muslim untuk taat dari segala perintah yang diperikan oleh para pemimpin selagi perintahnya tersebut tidak mengandung perbuatan maksiat. Dalam memerintahkan untuk taat, Allah berfirman di dalam Al quran sedangkan Rasul bersabda di dalam Al hadist. Dua perintah tersebut, sering disebut dengan Dalil.Dalil adalah sebuah rujukan, keterangan yang memuat mengenai hal hal masalah atau perbuatan sesuatu yang mana sumber dari keterangan tersebut dari firmannya Allah maupun dari sabdanya Rasul.

Dengan dalil inilah, orang orang muslim menjadi dalil sebagai pedoman untuk melakukan dan tidak melakukan segala perintahnya. Contoh dari dalil adalah dalil yang menerangkan mengenai masalah taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri. Sebagai orang iman, telah diperintah untuk mentaati tiga unsur pokok untuk ditaati segala perintannya. Berikut ini beberapa dalil yang menyatakan perintah untuk taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri.

1. QS An Nisa : 59

Allah berfirman "Wahai orang orang yang beriman taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul dan taatlah kepada para penguasa, Jika kalian berbeda pendapat maka kembalikanlah ia kepada Allah dan utusannya (rasulnya), Jika kalian beriman kepada Allah dan Hari akhir, Demikian itulah lebih utama dan lebih baik akibatnya."

Di dalam ayat tersebut menjelaskan mengenai perintah Allah kepada orang orang iman supaya taat kepada Allah, rasul dan para penguasa diantara kalian. Dan diayat tersebut juga, memerintahkan supaya mengembalikan semua perkara atau masalah kepada Allah dan Rasulnya maksudnya mencari kebenaran melalui Al quran (firmannya Allah) dan Al hadist (sabda rasul).

2. QS An Nisa : 80

Allah berfirman "Barang siapa yang taat kepada rasul maka sunggu telah taat dia kepada Allah."

Di dalam firman ini menyebutkan bahwa apabila kita mentaati semua perintah Rasul maka kita sama saja telah taat kepada Allah.

3. QS An Nur : 54


Allah berfirman "Katakanlah, taatlah kepada Allah dan taatlah rasulnya dan jika kamu berpaling sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu ta`at kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan dengan terang.

Di dalam ayat ini menyebutkan bahwa diperintahkan kepada orang orang iman untuk senantiasa taat kepada Allah dan rasul. Apabila kita dapat taat kepada keduanya maka kita akan mendapatkan petunjuk.

4. HR. Bukhori

Nabi bersabda "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku (Nabi) shalat."

Di dalam hadist ini menjelaskan bahwa nabi memerintahkan supaya orang orang iman untuk melaksanakan shalat yang telah diperintahkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saat Israj Mi'raj. Dengan menunaikan shalat sama saja kita telah mentaati perintah Allah dan Rasul. Dan dihadist lain menerangkan bahwa,

Nabi telah bersabda "Aku (Nabi) Wasiatkan kepada kalian supaya senantiasa bertaqwa kepada Allah, mendengar dan taat kepadanya.

Untuk hadist ini menerangkan supaya taat  kepada Allah, dan perintah ini telah diwasiatkan langsung oleh rasul kepada orang orang iman.

5. Ibnu Abi �Izz dalam Syarah Aqidah Thahawiyah

Ibnu Abi' izz mengatakan bahwa mentaati ulil amri hukumnya adalah wajib selama perintahnya tidak maksiat.


Hal ini menguatkan mengenai keharusan taat kepada ulil amri. Tidak hanya Allah dan rasul saja yang harus ditaati tetapi ulil amri atau pemimpin harus juga ditaati sebagaimana kalain mentaati Allah dan Rasul.


Sekialah mengenai Dalil Taat Kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: