Metode Filter Yang Ada Pada Pengolahan Citra Digital

Smoothing filters

Smoothing filter digunakan untuk pengaburan (blurring) dan pengurangan noise. Pengaburan (blurring) biasanya digunakan pada tahap awal pengolahan citra (preprocessing), seperti menghapus detil kecil dari sebuah citra yang objeknya berukuran besar dan menjembatani jarak kecil pada garis atau kurva.

Smoothing Linier Filter (Average/ Lowpass filter)

Filter   ini   mengambil   nilai   rata-rata   nilai   piksel   pada   jendela ketetanggaan.




Weighted Average Filter

Pada filter ini piksel dikalikan dengan koefisien yang berbeda, sehingga memberikan bobot lebih ke beberapa piksel dibandingkan dengan lainnya. Contoh filter ini adalah :


  

Di mana jumlah semua koefisien di dalam mask tersebut = 16 (merupakan power of 2).

Median filter (order-statistic filter)

Metode ini efektif jika pola noise berisi komponen yang kuat (impulse noise), seperti salt-and-pepper noise, dan butuh ketajaman tepi objek. Pada prinsipnya, fungsi dari median filter ini adalah untuk memaksa titik dengan grey-level yang berbeda menjadi seperti/serupa dengan tetangganya. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut:

       Piksel dibawah jendela ketetanggaan disort.
       Tentukan median dari piksel tersebut.
       Ganti titik tengah (pusat) daerah dibawah jendela ketetanggaan dengan mediannya.

Misalkan terdapat citra input sebagai berikut:




Dengan mask 3x3 maka cara untuk mengganti nilai 10 adalah :

       Grey level di bawah jendela 3x3 adalah 1,5,5,5,6,6,9,10,10
       Mediannya = 6
       Maka 10 diganti dengan 6


Maka output-nya sebagai berikut: 6

Subscribe to receive free email updates: