Piranti Input Pada Interaksi Manusia dan Komputer

Salah satu kunci dalam membantu pemilihan piranti input dan memutuskan bagaimana akan digunakan untuk mengendalikan suatu kejadian dalam sistem adalah dengan membantu pengguna untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan
  • aman,
  • efektif,
  • efisien, dan
  • jika mungkin menyenangkan.
Pemilihan piranti input harus memberi kontribusi positif terhadap penggunaan sistem.

Secara umum piranti input yang paling tepat akan memenuhi salah satu faktor berikut:

Cocok dengan karakteristik psikologi pengguna, keahlian dan training yang pernah dilakukan.

Sebagai contoh, orang yang lebih tua mungkin dibatasi oleh kondisi seperti arthitis sehingga tidak mampu untuk mengetik.

Pengguna yang belum berpengalaman mungkin tidak familiar dengan layout keyboard.

Sesuai dengan tugas yang akan dilakukan.

Misalnya tugas menggambar membutuhkan piranti input yang dapat melakukan gerakan secara kontinyu, Untuk memilih dari suatu daftar pilihan membutuhkan piranti input yang dapat melakukan gerakan secara diskret.
Sesuai dengan maksud pekerjaan dan lingkungannya.

        Sebagai contoh, masukan suara berguna pada situasi dimana tidak ada permukaan untuk meletakkan keyboard, tetapi tidak cocok dengan kondisi berderau.

        Scanning otomatis akan cocok jika terdapat sejumlah data yang harus dimasukkan.

Dalam praktek tidak ada satu piranti input yang dapat memenuhi semua kebutuhan.

Umumnya diperlukan lebih dari satu piranti input agar dapat saling melengkapi, misalnya keyboard dan mouse.

        Secara umum piranti input harus
        mudah digunakan
        bentuknya harus ergonomis dan
        mempunyai sistem umpan balik yang baik.





Subscribe to receive free email updates: