Organ Sistem Perkemihan (Urinaria) dan Fungsinya

Organ sistem perkemihan (urinaria) dan fungsinya - Sistem perkemihan atau urinaria adalah sebuah sistem eksresi yang mengeluarkan sisa metabolisme berupa urine. Dengan kata lain sistem ini pasti berada disekitar daerah ginjal berada. Urin adalah cairan sisa metabolisme yang dikeluar tubuh untuk membantu mengontrol kestabilan tubuh, sehingga tidak terjadi kesalahan organ.

Organ Sistem Perkemihan (Urinaria) dan Fungsinya
google.com

Sistem eksresi yang satu ini sangatlah penting, sehingga organ yang berfungsi untuk mengeluarkan urin harus dijaga dengan baik. Organ tersebut adalah ginjal. Ginjal adalah salah satu organ penting yang ada ditubuh untuk mengatur kerja mengeluarkan sisa metabolisme berupa urine tersebut. Di dalam tubuh manusia sendiri terdapat 1 (satu) pasang ginjal yang berada di bawah perut manusia. 


Organ Sistem Perkemihan (Urinaria) dan Fungsinya


Telah disebutkan diatas bahwa sistem perkemihan atau disebut dengan sistem urinasia adalah sistem yang terjadi di dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa metabolisme dalam tubuh dalam bentuk urin atau cairan. Organ manusia yang mengatur semua ini adalah ginjal yang mana ginjal menyaring zat zat yang ada di dalam tubuh sehingga menyisakan cairan kotor.

Ginjal dalam mengatur sistem metabolisme sangatlah penting, organ ini berada di bawah perut manusia dan berjumlah 2 atau 1 pasang. Keberadaan organ ini dapat membantu mengeluarkan sisa metabolisme dan kotoran dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit. Namun dalam pekerjaannya organ ginjal dibantu oleh beberapa bagian penting lainnya dalam tubuh. Hal ini disebut dengan sistem perkemihan atau urinaria. Berikut penjelasannya.

1. Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi manusia yang berada di dalam, bawah perut manusia. Bentuk ginjal hampir mirip dengan kacang. Di dalam tubuh, ginjal memiliki tugas untuk menyaring cairan cairan yang ada di dalam tubuh sehingga tersisalah cairang yang tidak dibutuhkan kembali oleh tubuh. Manusia memiliki 1 (satu) pasang ginjal yang bekerja secara bersamaan. Ginjal terletak di kanan kiri bawah perut. Ginjal merupakan salah satu bagian dari sistem perkemihan. Ginjal memiliki fungsi sebagai berikut ini.

a. Menyaring darah
Di dalam tubuh manusia darah dihasilkan dari konsumsi makanan dan minuman. Sebelum diedarkan ke seluruh tubuh, darah akan melalui proses penyaringan dan pembersihan dari zat zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu organ yang berfungsi menyaring darah dalam tubuh adalah ginjal. Di dalam ginjal terjadi proses penyaringan yang terjadi pada bagian dalam ginjal salah satunya pada bagian nefron.

b. Mengontrol kadar basa dan asam
Selain menyaring darah dalam tubuh, ginjal juga berfungsi sebagai pengontrol kadar asam dan basa dalam tubuh pada saat mengeluarkan urine. Kadar asam dan basa yang terlalu tinggi dalam tubuh sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh, sehingga, apabila salah satu dari senyawa basa atau asam terlalu tinggi maka ginjla akan mengeluarkannya bersamaan dengan urine.

c. Membentuk Urine
Fungsi ginjal yang sering kita ketahui adalah sebagai organ pembentukan urine. Di dalam cairan urine terdapat banyak sekali zat zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh seperti urea, air, dan lainnya. Pengeluaran ini dilakukan agar keseimbanga dalam tubuh tetap terjaga. Pembentukan urine berasal dari penyaringan darah dalam tubuh yang pada akhirnya menjadi urine. 

2. Ureter
Ureter adalah bagian dari saluran dalam sistem perkemihan yang bertugas untuk menghantarkan urine dari ginjal ke kantung kemih. Ureter memiliki bentuk silinder dengan panjang sekitar 15 - 30 cm dan diameter sekitar 1,5 cm. Ureter tersusun dari mukosa yang terlapisi oleh sel sel. Mukosa adalah kulit yang terletak pada bagian dalam. Mukosa melapisi bagian bagian yang berkontak langsung dengan organ luar maupun organ bagian dalam. Ureter memiliki beberapa fungsi berikut penjelasannya.

a. Menghantarkan urine
Fungsi yang pertama adalah menghantarkan cairan yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh ke bagian kantung kemih. Setelah penyaringan selesai yang dilakukan oleh ginjal maka ureter akan melakukan tugasnya yaitu menghantarkan urine tersebut ke dalam kantung kemih.

b. Mencegah Kembalinya Urine
Pada saat proses penghantaran dari ginjal ke kantung kemih selesai maka dengan otomatis bagian bawah ureter akan menutup. Hal ini dilakukan supaya urine yang telah berada di kantung kemih kembali lagi. Saat penutupan ureter akan membentuk katup yang disebut dengan valvula.

c. Mempercepat Pergerakan Urine
Dalam menghantarkan urine ke kantung kemih, ureter juga melakukan pergerakan supaya urine yang mengalir ke kantung kemih dapat mengalir dengan cepat. Gerakan atau kontraksi yang terjadi dilakukan oleh otot polos. Kontraksi tersebut disebut dengan gerak peristaltik. 

3. Kantung Kemih
Kandung kemih adalah bagian sistem perkemihan yang memiliki tugas untuk mengumpulkan urine yang dihantarkan oleh ureter dari ginjal. Organ kandung kemih tersusun atas 3 (tiga) lapisan otot destruyor yang membuat rajutan. Kantung kemih terletak di dalam rongga pelvis, dibelakang pubis. Pada saat terisi urine kantung kemih terdapat pada abdomen. Kantung kemih memiliki fungsi sebagai berikut.

a. Sebagai Penampung Urine
Setelah darah disarig oleh ginjal dan menjadi urine maka urine tersebut akan dihantarkan ke kandung kemih melalui ureter. Pada saat melalui ureter terjadi sebuah kontraksi yang menyebabkan urine mengalir lebih cepat. Setelah sampai ke kandung kemih, urine akan ditampung terlebih dahulu sebelum dikeluarkan.

b. Memberikan Sinyal
Maksud dari memberikan sinyal adalah memberikan peringatan melalui impuls bahwa kandung kemih telah terisi penuh dengan urine. Hal ini biasa akan menimbulkan rasa ingin buang air kecil. Impuls yang diberikan akan diterima oleh otak lalu otak menginstrusikan ke pada tubuh untuk melakukan buang air kecil.

c. Membantu Pengeluaran Urine
Pada saat urine telah di salurkan dari ginjal ke kandung kemih maka kandung kemih akan otomatis menampung urine tersebut sebelum dikeluarkan. Nah, pada saat urine dikeluarkan dari dalam tubuh, kandung kemih juga membantu dalam proses pengeluaran urine tersebut dengan cara berkontraksi otot.

4. Uretra
Uretra adalah saluran yang mirip dengan ureter, namun perbedaannya ialah tugas menyalurkan urine. Ureter menyalurkan urine dari ginjal ke kandung kemih, sedangkan uretra menyalurkan urine dari kandung kemih ke bagian luar. Pada saat uretra menyalurkan urine maka urine tersebut akan melewati bagia yang tersusun atas sel epiter yang bertingkat. Berikut ini beberapa fungsi dari uretra.

a. Menyalurkan Urine
Fungi uretra yang pertama adalah meyalurkan urine yang telah ditampun kandung kemih menuju ke bagian luar. Urine akan dikeluarkan dari kandung kemih melalui uretra setelah diberi impuls ke otak, sehingga otak memberikan rangsangan untuk mengeluarkan urine yang siap dikeluarkan oleh tubuh.

b. Menyalurkan Mani
Proses ini terjadi pada saat ejakulasi pada pria. Uretra akan mengeluarkan semen dari kantong mani. Pada saat proses pengeluaran air mani, katup yang menutup pada saluran semen akan terbuka, sedangkan katup pada saluran urine akan tertutup sehingga yang bisa keluar melalui uretra adalah semen atau air mani.

Sekian artikel Organ Sistem Perkemihan (Urinaria) dan Fungsinya. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: